Asuransi Jasindo sukses menggelar kegiatan Peken Jasindo: Makaryo HangreksoBudoyo Nuswantoro di Pagelaran Keraton Surakarta Hadiningrat yang dihadiri lebih dari seribu peserta dari berbagai kalangan. Kegiatan CSR ini menghadirkan semangat kolaboratif dalam memberdayakan UMKM, pedagang kaki lima, dan pelaku usaha difabel melalui rangkaian aktivitas edukatif, budaya, dan sosial yang berlangsung sejak pagi hingga malam hari.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Dra. G.K.R. Koes Moertiyah Wandansari, M.Pd., G.K.R.A. Koes Indriah, K.G.P.H. Hangabehi, serta K.P.H. Eddy Wirabhumi. Hadir pula Kepala OJK Solo Eko Hariyanto, Asisten Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Surakarta Fransisco Amaral, serta perwakilan dari Walikota Surakarta, Kepala Kejaksaan Negeri Surakarta, Kapolrestabes Surakarta, Kasrem 074 / Warastratama Kodam IV / Diponegoro, Dandim Surakarta, dan Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Surakarta. Dukungan juga datang dari mitra dan tertanggung Jasindo di wilayah Surakarta dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Andy Samuel, Direktur Utama Asuransi Jasindo, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Jasindo untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui program CSR yang inklusif dan berkelanjutan.
“Peken Jasindo bukan sekadar kegiatan seremonial. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam memperkuat ekosistem usaha mikro yang inklusif. Kami percaya bahwa UMKM, termasuk pelaku usaha difabel, memiliki peran vital dalam menggerakkan ekonomi nasional. Jasindo ingin menjadi bagian dari perjalanan mereka untuk naik kelas, berkembang, dan mendapatkan akses yang setara dalam sistem keuangan maupun pasar,” ungkapnya pada hari Sabtu (14/06).
Berbagai kegiatan yang digelar sejak pagi hingga malam hari ini mencakup bazar UMKM, pojok kaki lima, talkshow dan workshop keterampilan, layanan literasi asuransi, sertifikasi halal, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, serta hiburan seni dari komunitas lokal dan difabel.
“Kami percaya, pelaku usaha tidak hanya butuh promosi, tapi juga kepercayaan dari konsumennya. Fasilitasi sertifikasi halal adalah upaya kami memastikan bahwa standar mutu dan kelayakan produk dapat terpenuhi, sekaligus meningkatkan daya saing UMKM di pasar nasional,” tambah Andy.
Dra. G.K.R. Koes Moertiyah Wandansari, M. Pd, atau yang lebih sering disapa Gusti Moeng, selaku Ketua Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta Hadiningrat juga turut memberikan dukungan penuh atas kegiatan ini.
“Keraton mendukung inisiatif seperti Peken Jasindo yang memberi ruang bagi UMKM dan komunitas difabel untuk tumbuh bersama tanpa meninggalkan nilai budaya. Ini bentuk pemberdayaan yang selaras dengan semangat kebersamaan yang dijaga oleh Keraton selama ini,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, Asuransi Jasindo berharap dapat terus memperluas peran sosialnya sebagai perusahaan asuransi yang tidak hanya hadir dalam bentuk layanan perlindungan risiko, tetapi juga dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat secara nyata dan inklusif.
* * *
Tentang PT Asuransi Jasa Indonesia
Asuransi Jasindo merupakan perusahaan asuransi umum dengan kepemilikan 1 lembar saham seri A dwiwarna milik Negara Republik Indonesia dan 424.999 lembar saham Seri B milik PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero). Asuransi Jasindo telah berpengalaman selama lebih dari 50 tahun dalam memberikan perlindungan asuransi bagi pelaku bisnis dan masyarakat Indonesia. Serta terbukti tangguh untuk bangkit dari kondisi yang menantang dan terus berinovasi dalam memberikan pelayanan profesional dan terbaik.
Saat ini Asuransi Jasindo fokus pada pertumbuhan bisnis yang profitable dan sustainable baik pada bisnis penugasan pemerintah maupun non pemerintah, serta memperkuat support business untuk memberikan pelayanan prima kepada nasabah. Asuransi Jasindo juga banyak mendapatkan dukungan reasuradur terkemuka, terutama untuk pertanggungan yang bersifat mega-risk.
Asuransi Jasindo juga senantiasa memegang teguh nilai-nilai budaya AKHLAK, sehingga Asuransi Jasindo melakukan pengembangan terhadap tata kelola dan manajemen risiko melalui penerapan GRC (Governance, Risk, dan Compliance) agar Perusahaan dapat menjaga Amanah yang dipercayakan oleh setiap tertanggung.
